Selain pembinaan agama, BMH Jayapura juga mengadakan silaturahim dari rumah ke rumah, khususnya bagi anak-anak muslim putra daerah yang ada di Bonggo Kabupaten Sarmi Papua.
Berawal dari informasi masyarakat sekitar, rombongan BMH kemudian berhasil merekrut 4 orang anak putra daerah untuk disekolahkan di Pondok Pesantren Hidayatullah Holtekamp Jayapura tingkat SMP dan SMA.
Bahkan orang tua dari dua kepala keluarga tersebut mengharapkan anak-anak mereka dapat dibiayai BMH sampai perguruan tinggi, sehingga kelak anak mereka kembali ke kampung halamannya bisa membina masyarakat muslim, terutama keluarga mereka yang selama ini hidup bersama keluarga dan lingkungan non-muslim.
Ada satu lagi harapan yang mulia dari orang tua mereka, kelak bila anaknya berhasil lulus di pesantren, mereka berharap bisa mendirikan pesantren sendiri di kampungnya.
Lokasi Kampung Dakwah (bagian dari Kampung Berkah Mandiri) yang berada di Kabupaten Sarmi ditempuh selama kurang lebih 6 jam perjalanan darat dari kota Jayapura. Perjalanan yang cukup melelahkan ini melintasi 94 jembatan dengan kondisi jalan yang kebanyakan berlubang dan licin karena guyuran hujan.
Selain itu, perjalanan rombongan Da’i BMH diuji dengan beberapa insiden kecil yang cukup menguji adrenalin. Saat berangkat salah satu mobil rombongan mengalami masalah ban. Saat pulang , rombongan diserempet mobil tronton hingga menabrak pohon dan ranting besar menimpa kaca mobil hingga pecah. Insiden ini hampir saja melukai seluruh penumpang.
